Jangan Ceroboh

By Idimadam - 3/24/2013 05:23:00 PM

GARA-GARA API

Malam itu kami berniat mengerjakan PR dari ibu Siti (Guru mapel PKn),kami berempat yakni Saya,dan 3 teman saya yaitu M.Fuad,M.Fuad.K dan Na’im M.sekitar habis isya’ kami berempat pergi ke MTs Muhammadiyah 4 karanganyar,yang saat itu adalah sekolah kami.pada saat tersebut kami tidak memiliki niat buruk sama sekali.kami berniat hanya ingin mengerjakan PR.
Kebenaran(kebebetulan brow)kunci dari ruang-ruang kelas di sekolah tersebut yang membawa adalah orang tua saya,jadi saya tidak perlu susah-susah untuk masuk kedalam kelas.setibanya disekolah kami bergegas masuk(tapi sebelumnya pintu harus dibuka dulu ya).
Awalnya kami mengerjakan PR dengan serius,tapiii...tiba-tiba dari luar terdengar beberapa sepeda motor yang berhenti di depan sekolah.dengan spontan kami mematikan lampu kelas karena takut dilihat oleh mereka(yang membawa sepeda motor).tapi kami sudah terlambat karena mereka sudah duluan tahu kami disini.mereka datang berempat yakni budi,taufik,romansyah dan didit.
Rasa panik mulai muncul,kami takut mereka membuat masalah di malam itu,ternyata dugaan kami tidak melenceng.mereka ikut masuk dan mencari barang-barang yang menarik.sampai akhirnya salah satu dari mereka menyuruh saya membuka ruang kelas sebelah.
Masalah besar pertama muncul,setelah pintu saya buka taufik langsung berlari dan menarik bola bola pingpong yang digantung dibawah ternit.dan teman-teman yang lain juga ikut-ikutan.dan puncaknya mereka membakar bola-bola itu dengan kertas.(tau sendiri kan kalau bola pingpong dibakar baunya seperti apa).setelah melakukan perbuatan yang licik itu mereka bergegas pergi meninggalkan sekolah.tak lama kemudian kami berempat juga ikut pergi karena suasana yang sudah tidak nyaman lagi.
Keesokan harinya,kami siswa siswi MTs Muhammadiyah 4 karanganyar melaksanakan KBM seperti biasa,tapi sehabis istirahat kedua kami satu per satu dipanggil oleh Guru BP untuk datang kekantor.ternyata siswi yang menempati ruang yang diacak-acak tersebut melapor kepada guru BP.rasa takut mulai menghampiri diri kami,pertanyaan yang diberikan oleh bapak/ibu Guru BP juga banyak dan menjebak kami.
Jumlah siswa yang di panggil saat itu berjumlah 7 orang,dan akhir kisah ini adalah Bapak/ibu Guru berhasil membuktikan bahwa pelaku dari semua itu adalah kami.
Sekian...................

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar