Tidak ada yang tahu pasti kapan pandemi Covid19 ini akan berakhir. Pandemi Covid19 membuat guncangan di bidang ekonomi, banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan, potongan gaji, bahkan ada yang berhenti sumber pemasukannya, lantaran kena PHK. Permasalahan ini, membuat Baitul Maal Dirgantara terus hadir untuk membantu meringankan beban mereka.

Sebagai langkah nyata, kami dari Baitul Maal Dirgantara membuka donasi, hal ini bertujuan untuk membantu penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan/ kekurangan. Bantuan ini akan disalurkan dalam bentuk beras premium senilai Rp. 10.000/kg.

Jangan pernah lupa bersyukur, dan berbagi adalah salah satu cara untuk bersyukur atas Nikmat Allah. Mari saling membantu meringankan beban sesama melalui Sedekah Beras Lumbung BMT melalui Baitul Maal Dirgantara.

Salurkan donasi anda ke rekening :

- KSPPS DIRGANTARA MITRA SEJAHTERA : No Rek. 1170100058 a.n. Baitul Maal Dirgantara

- BNI SYARIAH : No Rek. 0167139170 a.n. KSPPS Dirgantara

 

Informasi dan Jemput donasi

wa.me/6285295629598 (Tukidjo)

 

Sedikit bagi kita, banyak bagi mereka. Berbagi kebahagiaan sekarang akan menambah tabungan kebahagiaan di masa mendatang.

Baarakallahu fiikum

Office :

Jl. Kyai Mojo RT 05/06 Semanggi, Pasarkliwon, Surakarta

Telp. (0271) 665 033

Donasi Puasa untuk Santri Penghafal Al Quran.

Mari bersyukur dan meraih kebaikan sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan salah satunya dengan berdonasi untuk santri.

Donasi dapat disalurkan melalui Rekening :

No Rekening : 777-88-11237

a.n. : Pesantren Tahfidh Sahabatqu Bantul

atau

Berbentuk makanan kecil untuk ifthor dan besar/ nasi dan lauk.

informasi lebih lanjut bisa menghubungi :

Baarakallahu fiikum wa amwaalikum wa ahlikum para Dermawan, insyaAllah pahala mengalir di setiap huruf yang dibaca dan dihafal. Aamiin

Salam Persaudaran Jien Sho....

Kepada Warga dan pendekar IKS.PI Kera Sakti Ranting Mojogedang khususnya dan seluruh penjuru dunia pada umumnya yang kami hormati, sebagai usaha kami dalam mendukung terbentuknya Sasana Nan Pei Ho Jien sebagai wadah pembentukan calon-calon atlit IKS.PI Kera Sakti khususnya Ranting Mojogedang, maka akan diadakan Open Donasi bagi siapa saja, selain itu dengan berdonasi kita akan membantu keluarga dari Alm Mas Andri Irawan untuk menghabiskan stock kaos Anniversary ke-41 yang sudah dicetak ratusan pcs. Jadi dengan kita mendonasikan minimal Rp. 100.000,- akan mendapatkan free kaos anniversary ke-41 lengan pendek dan Rp. 110.000,- untuk kaos lengan panjang. Sekali melangkah 2 tujuan insyaAllah tercapai, donasi untuk Sasana terwujud dan membantu keluarga Almarhum agar kembali modal. Insya Allah

 

Silahkan salurkan donasi anda ke rekening :

Bank BRI

No rek. 6707-01-025120-53-6

A.n. IKSPI KERA SAKTI MOJOGEDANG

 

Informasi dan konfirmasi transfer ke

wa.me/6285728771007 (Abdul Malik, S.Pd)

 

#ikspikerasakti #atlitikspikerasakti #atlitpencaksilat #paskermojogedang #ikspikaranganyar #pencaksilat

Urip mung mampir ngombe membawa satu dimensi religiusitas, bahwa orang itu mestinya akan selalu “semeleh” atau dalam bahasa lainnya tawakal, karena mereka tidak sempat “kawin” dengan dunia. Jangankan kawin, “pacaran” saja tidak, karena ia hanya mampir untuk menuju kampung sejatinya kelak, yakni kampung akherat.

Ungkapan urip mung mampir ngombe, mestinya sanggup “menyatukan” kita dengan Allah. Yang ada hanyalah Allah dan kita milik Allah, sehingga hutan, lautan, gunung, harta kekayaan negara, rekening kita, kekuasaan, dst adalah milik Allah. Kalau ini disadari pasti tidak akan disalahgunakan.

Ajaran urip mung mampir ngombe adalah ketika dunia ada “di hadapannya” kita tidak serta merta “mengenyamnya”. Kalau ajaran ini berhasil diserap umat manusia, maka ia akan menuju posisi pembebasan dari sisi-sisi keduniawian, Dunia dan isinya hanyalah “sarana” atau “metoda” dan dimanajemen sepenuhnya untuk menuju Allah. Dengan kata lain, manusia yang berhasil mengamalkan ajaran urip mung mampir ngombe adalah manusia tidak anti materi atau duniawi, namun mentransformasikan apa yang ia miliki (harta, kekayaan, kekuasaan, tenaga, pikiran, dst) untuk menjadi “nur” atau cahaya yang bermakna akherat.

Dikutip dari : https://www.caknun.com/2011/urip-mung-mampir-ngombe/

Ingat kawan! Rata-rata kesempatan yang diberikan Allaah Ta'ala kepada ummat akhir zaman ini adalah ± 1,5 - 2 jam an menurut perhitungan-Nya, maka menjaga IMAN dalam lingkup syukur dan sabar ini harga mati yang harus kita usahakan maksimal, jangan sampai terpedaya, terbuai, tertipu oleh dunia.... Yaa Rabb...

HIDUP SEKALI KAU HARUS HIDUP BERARTI, MESKI PERJUANGAN TAK MUDAH, JANGAN MENYERAH TETAP MENGHADAPINYA.