Hakikatnya kita sedang berperang melawan musuh untuk memperebutkan pengaruh atas generasi muda. Maka, jika ada yang salah pada mereka, jangan dijauhi atau dicela, tetapi rangkul dan gandeng tangannya.

Copas dari status  FB kang Abdurrohman Thohary

https://www.facebook.com/photo?fbid=10214170063477957&set=a.10204217055178970

...

Melihat kondisi pemuda saat ini khususnya di sekitar kami, merupakan PR besar ummat ini mengembalikan pemuda kepada identitas islami, karena banyak pemuda saat ini sudah merubah kebanggaannya, gaya hidupnya, sampai ideologinya hanya dengan embel-embel duniawi saja, Seolah-olah bekal akhirat tidak menjadi kebutuhan pokok yang harus dipersiapkan, memakmurkan masjid dan mencari ilmu agama tidak lagi menjadi kecintaan, tapi hedonisme semakin hari semakin menjadi kebanggaan dan tuntutan yang harus diperturutkan.

Melihat kondisi pemuda saat ini khususnya di sekitar kami, 1440 menit yang mereka lalui sehari tak ayalnya hanya untuk menjalankan permainan-permainan dunia yang memperdaya, aktivitas yang sia-sia bahkan mengundang dosa lebih nikmat terasa mereka lalui, tetapi sholat 5 waktu, mencari ilmu, dekat dekat dengan al Quran seolah-olah tidak "menarik" Mereka sehingga tidak terlintas pun dalam pikiran mereka untuk melaksanakan.

Melihat kondisi pemuda saat ini khususnya di sekitar kami, menjadi sebuah keharusan bagi kita semua, untuk merangkul mereka dengan sebaik baik nasihat yakni diinul islam. Belum ada kata terlambat sebelum nafas mendesak sampai di kerongkongan kita, belum ada kata terlambat sebelum tanah diatas Liang lahat kita.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang selalu menghantuimu, jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah, namun lihatlah ke atas karena disana ada Allah Ta'ala yang membuatmu bahagia (Prof Quraisy Shihab).

Semoga wadah BPB ini bisa menjadi wasilah Hidayah dari Allah Ta'ala tentunya dengan kebersaman, keistiqomahan, dan mujahadah dari diri kita semua, Aamiin InsyaAllah

Idimadam,

Catatan Shabar Mas #9

Foto oleh : Tomi Budiyanto