Pesan Bulan Ramadhan

By Idimadam - 4/30/2020 05:25:00 PM

BULAN RAMADHAN : “Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan lengah”


Oleh : Idimadam

Sahabatku, Alhamdulillah kita wajib untuk selalu bersyukur kepada Allah dalam segala keadaan, termasuk saat ini kita masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan di tahun 1441 Hijriyah ini. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada uswah hasanah kita, baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman. Aamiin

Sahabatku, tulisan ini khususnya untuk introspeksi diri yang hina ini dan umumnya untuk sahabat semua. wahai sahabat, kemeriahan bulan Ramadhan saat ini sangatlah berbeda dengan Ramadhan-ramadhan sebelumnya, kita semua sudah sama-sama tau, ya saat ini kita semua sedang mendapatkan sebuah ujian dari Sang Maha Kuasa berubah wabah Virus Covid19, banyak yang berpendapat asal muasal virus ini tapi kita skip dulu dari membicarakan itu nggih…

Sahabatku, pada Ramadhan sebelumnya mayoritas semua takmir masjid ramai berlomba-lomba dalam menghidupkan suasana Ramadhan di masjidnya, program selama satu bulan penuh tersusun rapi dan terpampang di depan masjid, mulai dari sholat berjamaah 5 waktu, TPA, kajian prabuka, takjil/ buka puasa bersama, tarawih 1 juz, para mubaligh kondang terjadwal mengisi kajian-kajian prabuka, kultum tarawih, kulsub, pengajian nuzulul quran dll. yang awalnya masjid ketika waktu isya hanya 1 – 2 baris, di bulan Ramadhan umat islam berbondong-bondong memenuhi masjid untuk tarawih, itulah yang sering kita jumpai di Ramadhan sebelumnya.

Bahkan di sebagian daerah mengadakan yang namanya Kampung Ramadhan, orang-orang selalu ramai menyerbu kuliner saat setiap menjelang waktu berbuka puasa, hampir setiap tempat kuliner sudah full booked untuk momen bukber baik bersama keluarga, teman kerja, teman ngampus dan orang-orang terdekat lainnya. dan satu lagi ketika waktu pagi pun banyak remaja yang berkumpul untuk sekedar mau nongkrong, jalan-jalan pagi dan nyumet long (petasan).

Tapi wahai sahabat, di Ramadhan tahun ini mungkin momen-momen tersebut sudah jarang bahkan sulit untuk kita temui. yap seperti keterangan di atas, sekarang ini semua elemen bangsa baru berperang melawan pandemi wabah Virus Covid19 (yang katanya sih tester ujian al masih ad dajjal nanti, skip lagi)… kita semua baru berjuang memutus rantai penyebaran Virus Covid19 ini, sehingga masjid-masjid yang mestinya full kegiatan Ramadhan, sekarang harus meliburkan diri dulu menjadi sepi dan minim kegiatan, yang biasanya orang ramai berkerumun menyerbu kuliner di Kampung Ramadhan dan tempat-tempat kuliner untuk berbuka puasa, sekarang cukup #dirumahaja, pokoknya segala kegiatan ibadah Ramadhan dikerjakan #dirumahaja, (katanya sih biar nambah kehangatan keluarga, kalau yang guyonan itu ini jadi momen ujian imam keluarga alias kepala keluarga dalam mengawal ibadah anggota keluarganya) heuheu

Sahabatku, ditengah-tengah situasi kondisi seperti ini, oh ya tambah lagi, katanya situasi diperburuk lagi karena banyaknya maling (pencuri-red) yang berkeliaran, sangat tepat untuk kita bersama saling introspeksi diri sendiri dengan judul di atas. yap, ketika masjid sekitar kita tidak ada lagi full kegiatan Ramadhan, apakah kita ikut-ikutan tidak ada kegiatan juga, kita justru bermalas-malasan dalam menyambut Syahrul Qur’an ini, kita bahkan malas dan meninggalkan shalat tarawih karena masjidnya libur tidak tarawih, kita bahkan malas dan meninggalkan tadarus al Quran karena tidak ada lagi halaqoh di masjid, kita juga berhenti ngaji (menyimak kajian) karena masjid-masjid dan majelis ilmu juga tidak mengadakan kajian, kita malas dhuha, malas membaca dan hanya habis rebahan saja. kalau kita termasuk seperti itu maka bisa jadi kita termasuk orang yang menyesal di masa yang akan datang. kenapa menyesal ??? karena kita tidak tahu apakah Ramadhan yang akan datang kita masih berjumpa lagi atau tidak? bisa jadi ini adalah Ramadhan terakhir kita. kita juga tidak tahu apakah Ramadhan tahun depan kondisinya akan lebih baik, ya insyaAllah kita semua berharap baik-baik saja tapi hakikatnya yang mengetahui adalah Allah, karena kita semua tidak tahu maka marilah kita saling mengingatkan untuk terus berusaha mengisi Ramadhan tahun ini dengan selalu berdoa dan berusaha semaksimal dan sebaik mungkin meski dunia sedang tidak baik-baik saja.

Mari berlomba saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran saat menghadapi ujian ini. semoga kita termasuk dalam golongan hamba yang lulus dari ujian yang “kurang baik”, dan semoga kita semua berhasil sampai pada tujuan puasa kita yakni bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sampai akhir hayat kita. Aamiin...

Sahabatku, pesan bulan Ramadhan yaitu “bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan lengah”,tetap semangat melangkah bersama meskipun dipisahkan oleh jarak dan waktu, kita jaga dan openi persahabatan ini until Jannah, insyaAllah…Aamiin

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar