Hanya 5 Menit : Untuk bahan introspeksi dan motivasi
Oleh : Idimadam
"Suatu
ketika, ada seorang anak muda dengan stopwatch HP nya menghitung total waktu
untuk dia wirid tahlil 100 kali itu kira-kira habis berapa menit, setelah dia
lakukan wirid dengan santai alias tidak cepet-cepet dan totalnya genap 100 kali,
kemudian dia lihat HP nya ternyata cuma butuh waktu ± 4 menit. Dari
situ kemudian dia berfikir, kenapa dia sering sekali tidak bisa melakukan yang
demikian, apa yang salah? dia sering merasa dzikir 5 menit kok kayak lama
pengen buru-buru udahan. Sebenarnya dia hidup itu untuk mengejar apa dan
dikejar oleh apa???”
Dari
kisah di atas, mari kita nilai diri kita masing-masing, sudah seberapa
nyamankah kita dalam berdzikir kepada Allah? Semoga Allah senantiasa memberkahi
kita di ramadhan tahun ini sehingga dapat berkualitas melebihi ramadhan sebelumnya.
Aamiin
Berkaitan
dengan kisah di atas, kita mengetahui bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam adalah hamba terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Allah Subhanahu
Wa Ta’ala mengutusnya sebagai rasul terakhir kepada seluruh umat manusia.
Sebagaimana
Firman Allah dalam Surat Saba’ ayat 28 :
وَمَا
أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ
النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia
seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan,
tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
Petunjuk
beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah petunjuk hidup yang paling lurus dan
mengantarkan pada keselamatan. Petunjuk beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
memiliki sifat agung dan biasa disebut dengan Jawami’ul Kalim yang maknanya adalah kalimat-kalimat yang ringkas namun memiliki cakupan makna, manfaat, dan hikmah yang luas tak
terkira.
Di
antara petunjuk beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah petunjuk dalam
masalah berdoa. Beliau gemar membaca doa-doa Jawami’ul Kalim. Doa-doa tersebut
merupakan doa-doa yang paling utama. Jika seorang muslim menginginkan doa yang
dipanjatkannya penuh berkah, hikmah, manfaat, dan dikabulkan oleh Allah Subhanahu
Wa Ta’ala, sudah selayaknya ia melazimi doa-doa paling utama yang diajarkan
oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Salah satu doa paling utama yang
beliau ajarkan adalah sebagai berikut :
عن جَابِر بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : (( أَفْضَلُ الذِّكْرِ لا إِلَهَ
إِلا اللَّهُ ، وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ : الْحَمْدُ لِلَّهِ ))
Dari
Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘Anhu berkata, “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha
Illallahu dan doa yang paling utama adalah AlhamduLillah.”
(HR. Tirmidzi no.
3305, Ibnu Majah no. 3790, Ibnu Hibban, dan al-Hakim. Al-Hakim menshahihkannya,
sedangkan syaikh Al-Albani menghasankannya dalam Shahih Sunan Tirmidzi no.
2692)
0 komentar