Nasihat Sederhana Tapi Sangat Bermakna

By Idimadam - 7/22/2020 10:49:00 PM


Ahad, 1 Syawwal 1441 Hijriyah - 24 Mei 2020

Berbeda dengan perayaan 'idul fitri tahun sebelumnya, kali ini sangatlah berbeda suasananya karena 'idul fitri tahun ini di beberapa daerah masih dalam kondisi tanggap darurat wabah Covid19 tak terkecuali di kampung halamanku, di Tunggulrejo Munggur Mojogedang Karanganyar.

Di kampungku sendiri suasananya semakin berbeda karena setelah dilaksanakannya sholat 'id, jalan masuk ke kampung dibuat satu pintu selama satu pekan yang tujuannya adalah memudahkan dalam memantau mobilisasi orang luar yang ingin masuk ke Tunggulrejo untuk mengunjungi sanak keluarganya.

Bagi orang luar yang ingin masuk ke Tunggulrejo maka harus melewati pos jaga, menulis buku tamu, dan menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, dan memakai masker, dan konon waktu berkunjung juga dibatasi hanya sekitar 30 menit saja.

===

Biasanya keluargaku baik itu mas dan mbak yang dari luar kota selalu datang baik itu sebelum hari lebaran atau sesaat setelah hari lebaran, tahun ini diantara mereka belum bisa berkunjung ke rumah abah Sahir dikarenakan wabah tersebut.

Segala Puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam, diantara masku yang bisa berkunjung ke rumah abah adalah mas Ibnu Maksum, beliau adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara, mas Maksum (panggilan akrab) tinggal di PP Dakwah Pawening Qolbu Tasikmadu Karanganyar dan menjadi salah satu pengasuhnya.

Lebaran kali ini, Mas Maksum hanya datang bersama istrinya, karena keempat putra putrinya berada di rumah simbahnya di Sukoharjo. singkat cerita setelah sampai di rumah abah, kami sambut dengan ceria, saling memaafkan, disambung dengan ramah tamah, tukar kabar, dan tentunya yang tidak ketinggalan adalah makan, heu heu.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar